Minggu, 20 September 2015

Candi Prambanan Yogyakarta, Jawa Tengah

Candi Prambanan Yogyakarta, Jawa Tengah

 
http://tempatwisatainda.blogspot.com/2015/09/candi-prambanan-yogyakarta-jawa-tengah.html

 

  Candi Prambanan merupakan candi Hindu terbesar di kawasan Asia Tenggara, berketinggian 47 meter dan telah dinyatakan sebagai salah satu warisan kebudayaan dunia pada tahun 1991 oleh UNESCO. Inilah pula candi Hindu paling megah yang ada di Indonesia.Candi Prambanan terletak di perbatasan antara 2 provinsi, yakni Jogjakarta dan Jawa Tengah. Objek wisata Jogja ini memiliki panorama nan memikat, sungguh eksotik di kala senja tatkala cahaya matahari menyinari bangunan candi dengan gradasinya yang mempesona. Dari dekat, Anda dapat menyaksikan pemandangan arsitektur dan desain candi yang begitu indah.

 Candi Prambanan  ialah tempat tujuan yang sangat  menarik yang banyak dikunjungi wisatawan, baik wisatawan lokal maupun wisatawan asing di mancanegara. Candi Prambanan sendiri memiliki asal-usul yang melatarbelakangi peparangan kedua kerajaan yaitu Kerajaan Pengging dan Boko. Pada suatu ketika Prabu Boko memiliki keinginan untuk memperluas keratonnya dan juga menguasai Kerajaan Pengging yang kala itu menjadi Kerajaan yang sangat kuat. Kemudian berundinglah Prabu Boko dengan patihnya yaitu Patih Gupala, mereka menyusun strategi untuk memberontak dan menyerang Kerajaan Pengging. Setelah segala persiapan selesai dan kekuatan telah terhimpun,lalu berangkatalah Prabu Boko dengan seluruh pasukannya menyerang Kerajaan Pengging.
Maka terjadilah pertempuran antar kedua kerajaan tersebut yang mengorbankan banyak prajurit dari kedua kerajaan tersebut. Tak hanya korban jiwwa, perekonomian kerajaanpun menjadi lumpuh, banyak masyarakat menderita kelaparan,terserang penyakit dan lain sebagainya.
Mengetahui keadaan yang semakin memburuk, maka Prabu Damar Moyo mengutus anaknya yaitu Pangeran Bandung Bondowoso untuk melawan Prabu Boko. Mendapat perintah dari sang ayah, berangkatlah Bandung Bondowoso menuju medan peperangan. Pertarungan antara Bandung Bondowoso dengan Prabu Boko pun pecah, dalam peperangan tersebut Bandung Bondowoso berhasil mengalahkan Prabu Boko dan membunuhnya.

Mengetahui Prabu Bopo kalah dan terbunuh, sang Patiih Dwarapala pun melarikan diri menuju ke keraton Boko. Melihat itu Bandung Bondowoso tak tinggal diam, ia pun mengejar Patih Dwirapala menuju keraton Boko.Setiba di keraton, sang Patihh Dwarapala pun melaporkan apa yang terjadi kepada Puteri Roro Jonggrang. Mendapat kabar tersebut Puteri Roro Jonggrang sangaat marah. dan mengetahui bahwa Bandung Bondowoso sedang menuju keratonnya, maka Roro Jonggrang menyusun siasat untuk menghadapi Bandung Bondowoso.

Setiba Bandung Bondowoso di Keraton Boko, alangkah terkejutnya dia melihat ternyata Prabu Boko mempunyai seorang puteri yang sangat cantik. Kecantikan Roro Jonggrang membuat Bandung Bondowoso jatuh hati kepadanya, dan berniat mempersuntingnya. Saat mengetahui niat dan gelagat Bandung Bondowoso kemudian Puteri Roro Jonggrang melancarkan siasat yang telah disusunnya. Ia mengatakan kepada Bandung Bondowoso bahwa dia bersedia dijadikan istri Bandung Bondowoso, tetapi ada 2 persyaratan yang harus dipenuhi. Karena terlanjur cinta dengan Roro Jonggrang, Bandung Bondowoso pun bersedia memenuhi 2 persyaratan tersebut. 
   Syarat-syarat tersebut adalah: 
  1. Membuat sebuah sumur Jalatunda  
  2. Mendirikan 1000 Candi dalam waktu satu malam
Pada akhirnya Sang Pangeran pun membangun sumur yang diminta sang putri. Setelah sumur Jalatunda selesai dibuat, Roro Jonggrang meminta Bandung Bondowoso untuk masuk ke dalam sumur tersebut. Ketika Bandung Bondowoso sudah masuk ke dalam sumur Jalatunda, Roro Jonggrang memerintahkan Patih Gupala untuk menimbun sumur dengan tanah dan mengubur hidup-hidup Bandung Bondowoso didalamnya. Ternyata usaha Roro Jonggrang dan sang patih tidak berjalan lancar, Bandung Bodowoso dengan mengerahkan ilmu kesaktiannya, telah berhasil menyelamatkan diri keluar dari dalam sumur yang telah di timbun tersebut. Mengetahui bahwa ia di jebak Bandung Bondowoso pun sangat marah kepada Roro Jonggrang dan mendatangi Roro Jonggrang. Akan tetapi berkat kecantikannya dan bujuk rayu Roro Jonggrang, membuat kemarahan Bandung Bondowoso mereda. Dan Bandung Bondowoso bersedia memenuhi persyaratan yang kedua, yakni membangun 1000 candi dalam waktu 1 malam.

Permintaan untuk membangun 1000 candi dalam waktu semalam bukanlah perkara yang mudah bagi Bandung Bondowoso meski ia terkenal sangat sakti. Lantas dia pun mengerahkan segala kekuatannya dan meminta bantuan para Jin untuk membuat 1000 candi untuknya, dan para jin pun bersedia membantu.

Mengetahui bahwa Bandung Bondowoso meminta bantuan jin, Roro Jonggrang yang memang sebenarnya hanya ingin mengalahkan Bandung Bondowoso dan tidak rela bila Bandung Bondowoso bisa menyelesaikan 1000 candi dalam semalam, guna menggagalkan usaha Bandung Bondowoso ia meminta bantuan para gadis dari keratonnya.

Gadis- gadis itu diperintah untuk membakar jerami dan menumbuk lesung(alat tradisional jawa untuk menumbuk padi). Jerami pun dibakar agar lagit terlihat terang seperti pagi saat matahari mulai terbit. Kemudian lesung-lesung dipukul agar ayam berkokok pertanda pagi sudah tiba.

Saat mendengar suara lesung-lesung yang dipukuli, maka ayam-ayam jantan pun bangun dan mulai berkokok semua karena mengira bahwa pagi telah tiba. Sementara para jin yang sedang bekerja membangun candi melihat langit mulai terang dan ayam-ayam jantan mulai berkokok-kokok, juga mengira bahwa hari telah pagi. Mengetahui pagi telah tiba mereka pun menghentikan pekerjaan mereka membangun candi.

Melihat para jin yang tiba-tiba berhenti bekerja karena di kira hari telah pagi, Bandung Bondowoso pun terkejut dan curiga dengan yang terjadi. Lalu Bondowoso memanggil Roro Jonggrang untuk menghitung seluruh candi yang telah jadi dibangun tersebut. Setelah dihitung jumlahnya, ternyata candi yang telah selesai dibuat hanya berjumlah 999 buah.

Menyadari tipu muslihat dari Roro Jonggrang, Bandung Bondowoso pun murka dan akhirnya mengutuk Puteri Roro Jonggrang menjadi candi yang ke 1000, seketika itu juga tubuh Puteri Roro Jonggrang berubah menjadi patung batu. Bukan hanya itu saja Bandung Bondowoso juga mengutuk para gadis yang telah membantu muslihat Roro Jonggrang menjadi perawan tua dan seumur hidup mereka tidak pernah menikah.

Inilah patung Putri Roro Jonggrang

http://tempatwisatainda.blogspot.com/2015/09/candi-prambanan-yogyakarta-jawa-tengah.html

Semenjak saat itulah Candi Prambanan mulai dikenal masyarakat, dan 100 candi yang berada di sekitarnya.

Tidak ada komentar: